Sejarah dan asal usul Dieng

Dataran tinggi Dieng terkenal juga dengan nama Dieng Plateau karena Plateau atau plato memiliki arti sebagai dataran tinggi.

Sejarah Dieng

Berdasarkan pada namanya, Dieng merupakan gabungan kata dari bahasa Kawi yaitu Di yang artinya tempat/gunung dan hyang yang berarti dewa.

Sumber lain mengemukakan jika Dieng berasal dari bahasa Sunda yaitu di hyang yang disebabkan karena daerah tersebut di masa pra-Medang di abad ke-7 berada di wilayah kerajaan Galuh.

Di Dieng, Anda akan dapat menjumpai banyak candi Hindu dan candi tersebut salah satunya berada di kompleks Candi Arjuna yang diperkirakan di bangun pada awal abad IX M. Tempat ini berada di ketinggian 2.093 mdpl dan berada di tengah-tengah dari Dieng Plateau.

Di kompleks ini Anda akan menemukan bebatuan fondasi bekas rumah yang disebut dengan kompleks Dharmasala. Candi yang ada di kompleks Candi Arjuna yaitu Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Sembadra, Candi Semar, Candi Puntadewa.

Untuk menggali informasi sejarah dan asal usul Dieng, Anda bisa mengunjungi destinasi wisata sebagai berikut:

  1. Museum Kaliasa yang merupakan museum archeology yang ada di Desa Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara. Museum yang ada di selatan Candi Gatotkaca ini diresmikan di tahun 2008 dan di dalamnya terdapat benda-benda bersejarah seperti arca Dewa Dharmapala, Lembu Nandi, Dewa Civa, Durga, Agastya, ukiran Makala. Di tempat ini Anda juga dapat melihat dokumentasi mengenai Dieng.
  2. Dieng Plateau Theater yang menampilkan audio visual mengenai Dieng mulai dari Sejarah, keadaan geografis hingga kejadian masa lalu di Dieng. Tempat ini menyediakan 100 kursi untuk menikmati documenter selama 23 menit.

Candi-candi di Dieng

Keindahan kawasan wisata Dieng memang sudah terkenal sampai ke beberapa negara, ada banyak sekali wisata yang bisa dijalankan di kawasan ini.

Mulai dari wisata alam sampai dengan ke wisata sejarah karena ada beberapa tempat bersejarah yang ada di kawasan ini. Salah satu kawasan yang banyak dikunjungi orang adalah kompleks candi yang ada di Dieng. Ada beberapa candi yang akan dibahas pada artikel berikut ini.

Candi Arjuna

Letak candi ini memang berada di kawasan kompleks candi yang dalam satu kompleks juga terdapat candi-candi yang lainnya. Candi Arjuna sendiri merupakan candi yang berukuran kurang lebih 4m persegi. Mengabadikan foto di candi ini merupakan pilihan yang tepat karena latar yang akan kita dapatkan adalah kawasan candi tua yang sangat menarik. Pada candi ini kita juga bisa masuk ke dalam dan melihat bagian dalamnya. Untuk masuk ke dalam kita bisa melewati tangga pada bagian luar.

Candi Sembrada

Bentuk candi ini jika kita lihat dari luar memang nampak seperti bertingkat, namun sebenarnya tidak. Pada bagian dalam juga terdapat relung kecil yang bisa digunakan untuk meletakan arca. Sayangnya candi ini atapnya sudah hancur sehingga tidak begitu nampak bentuk atasnya.

Candi Gatotkaca

Untuk candi yang ini sudah mulai berpindah kompleks sendiri, candi ini berada di kompleks Gatotkaca. Ini merupakan candi yang memiliki ukuran batu sekitar 1 m. Candi ini nampak cukup tinggi memang dan terlihat seperti bertingkat. Hampir sama dengan candi lainnya pada dinding candi juga terdapat relung kecil sebagai tempat meletakan arca.

Candi Bima

Ini merupakan candi yang letaknya memang berbeda sendiri karena ada pada sebuah bukit. Diantara candi yang lainnya, kawasan candi ini merupakan kawasan yang paling luas dan memang ukuran candi yang besar. Candi ini memiliki bentuk segi 8 dengan atap yang kurang lebih memiliki tingkat 5.

Berwisata ke Dieng memang rasanya tidak akan lengkap jika tidak datang ke kawasan candi ini. Selain candi diatas, masih ada lagi beberapa candi yang terdapat dalam kompleks yang sama seperti Candi Semar, Candi Puntadewa, Candi Srikandi, Candi Petruk, Candi Nakula dan Candi Sadewa. Jangan lupa untuk mengabadikan foto di beberapa candi ini karena sangat indah.

Panduan Perjalanan

Kawasan wisata Dieng merupakan salah satu kawasan wisata yang terkenal di Jawa Tengah. Kawasan wisata ini tepatnya berada di kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah.

Jalan terbaik menuju ke kawasan wisata ini bisa ditempuh dari Kota Semarang dengan waktu perjalanan selama kurang lebih 3,5 jam dengan menempuh 125 km. Sementara itu wisatawan yang berasal dari Jakarta bisa menempuh perjalanan selama kurang lebih 8 jam dan menempuh 415 km.